Lactobacillus caseii : Sahabat Baik Usus Kita
Kingdom :
Bacteria
Divisi :
Fimicutes
Kelas :
Bacilli
Ordo :
Lactobacillales
Family :
Lactobacillaceae
Genus :
Lactobacillus
Spesies :
Lactobacillus caseii
Lactobacillus caseii merupakan termasuk
bakteri Gram positif, tidak berspora, tidak memiliki alat gerak, serta berbentuk
kokus dan batang. Bakteri ini berukuran 0,7 – 1,1 x 2,0 – 4,0 µm
dan merupakan bakteri yang penting dalam pembentukan asam laktat. Bakteri ini dapat hidup pada
temperatur antara 5 – 50 ºC dan bersifat katalase negatif (Perry et al., 1997).
Dimana biasanya si ”Sahabat baik usus kita” itu
berada? Yaa tentu saja Lactobacillus caseii ini tempat favoritnya yaitu di
sistem pencernaan kita, tepatnya di usus. Bakteri tersebut memiliki kemampuan
untuk bertahan dari kondisi asam lambung maupun rendahnya tegangan permukaan
cairan empedu sehingga bakteri ini mampu hidup sampai di usus besar (Legowo
&Mahananni 2008).
Kebanyakan dari kita pasti sudah tahu
bahwa bakteri Lactobacillus caseii ini biasanya digunakan dalam
pembuatan susu fermentasi, dan yang paling sering kita dengar bahwa bakteri
L.caseii ini merupakan salah satu komposisi dari minuman yang baik untuk usus
dan untuk kesehatan pencernaan.
Seperti yang ditulis oleh drh. Djarot Winarno – Konsultan Ahli Manajemen Peternakan
Ayam dan Ahli Nutrisi Unggas Istilah probiotik didefinisikan
oleh Fuller bahwa probiotik adalah sebagai bahan makanan
tambahan berupa mikroba hidup baik bakteri maupaun kapang/yeast yang
mempunyai pengaruh yang menguntungkan pada hewan inang dengan memperbaiki
keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan (Fuller, 1992). Ternyata selain digunakan dalam produk makanan dan
minuman untuk manusia L.caseii ini juga dapat digunakan pada hewan. Pemberian
probiotik adalah untuk memperbaiki keseimbangan populasi
mikroba di dalam saluran pencernaan hewan sehingga mikroba-mokroba yang
menguntungkan populasinya lebih tinggi daripada populasi mikroba yang
merugikan. Pemberian probiotik pada ternak unggas bisa
dalam bentuk campuran ransum atau melalui air minum. Beberapa keuntungan penggunaan
probiotik pada hewan atau ternak khususnya unggas adalah :
1) dapat memacu pertumbuhan,
2) menjaga kesehatan ternak
antara lain dengan mencegah terjadinya gangguan pencernaan. Terutama
hewan-hewan muda
3) peningkatan performans baik
kuantitas maupun kualitasnya sehingga usaha peternakan menjadi lebih produktif,
ekonomis, higienis dan sehat (PEGAS).
Penggunaan
probiotik juga merupakan suatu cara pendekatan untuk
mengurangi atau mencegah terjadinya kontaminasi penyakit, terutama penyakit
thypus terhadap produk-produk unggas, yaitu daging dan telur ayam. Sehingga
daging dan telur ayam yang dihasilkan higienis dan aman untuk dikonsumsi oleh
manusia. Hal ini akibat dari ter-reduksinya mikroba-mikroba pathogen penyebab
penyakit. Namun di balik banyaknya kelebihan dari bakteri L.caseii ini,
ia pun mempunyai kekurang yaitu apabila dikonsumsi secara berlebihan efek
sampingnya dapat menyebabkan masalah pencernaan, infeksi overstimulasi, dan
perubahan metabolik.
Daftar Pustaka
Antarini, A G N. 2011. Sinbiotik antara prebiotik dan
probiotik. Jurnal Ilmu Gizi, vol. 2, no. 2, hh. 148-155., http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JIG/V2N2/Nanak%20Antarini.pdf
diakses pada tanggal 03 Juni 2015 pukul 22.00 WIB
http://www.anakku.net/sejarah-probiotik.html
diakses pada tanggal 04 Juni 2015 pukul 20.00 WIB
http://arboge.com/pemanfaatan-probiotik-dalam-meningkatkan-performans-produksi-ternak-unggas/
diakses pada tanggal 05 Juni 2015 pukul 20.00 WIB
Legowo, S. Mulyani, A M dan Mahananni, A.A. 2008. Viabilitas
Bakteri Asam Laktat, Keasaman dan Waktu Pelelehan Es Krim Probiotik Menggunakan
Starter Lactobacillus casei dan Bifidobacerium bifidum. J Indo Trop Anim Agric,
vol. 33, no. 2, hh. 120-125., http://www.jppt.undip.ac.id/pdf/33(2)2008p120-125.pdf
Diakses pada tanggal 05 Juni 2015 pukul 21.00 WIB
Azki Salma, Peran Lactobacillus caseii Terhadap
Kesehatan Pencernaan Manusia, http://salmazki-fk13.web.unair.ac.id/artikel_detail-92387-Kesehatan%20-Peran%20Lactobacillus%20casei%20terhadap%20Kesehatan%20Pencernaan%20Manusia.html.
2014 Diakses pada tanggal 05 Juni 2015 Pukul 20.30 WIB